Tiga Menit Lepas Landas, Pilotnya Terdengar Bilang "Wow, Keliru Mematikan Mesin"
jpnn.com - TAIPEI - Tim investigasi akhirnya mengetahui penyebab pesawat TransAsia Airways yang jatuh di Taiwan Februari lalu setelah pilotnya mengaku keliru mematikan mesin yang berfungsi.
Padahal saat itu mesin satunya lagi sudah tidak berfungsi. Akibatnya dua mesin pesawat pun mati semua dan akhirnya jatuh. Sebanyak 43 orang tewas dalam insiden nahas tersebut.
Laporan mengenai tindakan ceroboh itu tertuang dalam hasil penyelidikan Dewan Keselamatan Penerbangan yang diumumkan dua hari lalu. Sekitar tiga menit setelah lepas landas, pilotnya terdengar mengatakan, "Wow, keliru mematikan mesin."
Sebuah sumber mengatakan, dia keliru karena justru mematikan mesin yang berfungsi dengan baik. Data menunjukkan pesawat Turboprop ATR 72-600 baru itu terhenti dan terhempas tidak lama kemudian.
Laporan itu, yang tidak menyalahkan sesiapa atau memberikan saran perbaikan, memberikan gambaran lebih jelas mengenai apa sebenarnya yang terjadi berbanding laporan awal yang dikeluarkan beberapa hari setelah kejadian.
Draf akhir hasil penyelidikan itu akan diterbitkan November nanti, di mana laporan akhir diselesaikan menjelang April 2016. Penyebab utama kecelakaan serta rekomendasi apa yang akan diberikan, akan dilengkapi semua pada laporan akhir itu.
TAIPEI - Tim investigasi akhirnya mengetahui penyebab pesawat TransAsia Airways yang jatuh di Taiwan Februari lalu setelah pilotnya mengaku keliru
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich