Tiga Menteri Klarifikasi soal Kabar Pencurian Data Rahasia RI
Senin, 21 Februari 2011 – 18:27 WIB
BOGOR - Meluasnya pemberitaan mengenai data rahasia militer RI yang dicuri saat ada kunjungan kerja di Korea Selatan (Korsel), membuat jajaran pemerintah khususnya yang ikut dalam delegasi RI ke Korsel gerah. Tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pun sampai menggelar konferensi pers, usai retreat ekonomi hari pertama, di Istana Bogor, Senin (21/2).
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa yang menjadi Ketua Delegasi Indonesia saat berkunjung ke Korsel menjelaskan, kunjungan mereka murni dalam rangka percepatan ekonomi di antara kedua negara. Ikut dalam rombongan itu Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, serta anggota delegasi ekonomi lainnya. Ketiga menteri inilah yang kemudian hadir bersama memberikan keterangan pers.
Baca Juga:
"Kami ingin meluruskan apa yang menjadi simpang-siur berita, mengenai pencurian data yang katanya menyangkut rahasia militer. Agar tidak terus simpang-siur, makanya kami akan beri penjelasan," kata Hatta saat memulai keterangannya.
Kunjungan ke Korsel itu, jelas Hatta, adalah untuk mewakili Presiden RI membahas rencana Indonesia dalam percepatan ekonominya. Presiden Korsel menyambut positif usulan Indonesia, dan segera membentuk tim dalam rencana pembangunan tersebut.
BOGOR - Meluasnya pemberitaan mengenai data rahasia militer RI yang dicuri saat ada kunjungan kerja di Korea Selatan (Korsel), membuat jajaran pemerintah
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living