Tiga Menteri Klarifikasi soal Kabar Pencurian Data Rahasia RI
Senin, 21 Februari 2011 – 18:27 WIB

Tiga Menteri Klarifikasi soal Kabar Pencurian Data Rahasia RI
Selanjutnya, (dalam kunjungan itu) ada rapat bilateral antara menteri-menteri kedua negara, hingga disepakati rencana kerjasama yang (nilainya) mencapai USD 12-20 miliar. Rombongan di sana juga mengunjungi berbagai obyek vital, seperti pelabuhan, terminal dan fasilitas publik lainnya.
"Jadi tidak ada sama sekali kehilangan, yang katanya ada laptop yang dicuri menyangkut rahasia militer. Yang terjadi sebenarnya, ada seorang staf eselon III Menperin bernama Roziq Al Mansyur yang memergoki tiga orang masuk ke kamarnya. Karena merasa laptopnya diambil, Rojiq lapor petugas hotel," jelas Hatta.
Setelah diklarifikasi, ternyata ketiga orang tersebut telah salah masuk ke kamar 1961 yang dihuni Roziq. Seharusnya mereka masuk ke kamar 2061. Karena laptop akhirnya kembali dan memang tidak ada data penting yang hilang, makanya kasus tersebut tidak dilanjutkan lagi.
"Di dalam laptop tidak ada yang rahasia. Hanya bahan presentasi Menperin yang juga sudah kita bagikan ke peserta. Kita juga kaget berita ini tersebar seperti menakutkan saja," kata Hatta.
BOGOR - Meluasnya pemberitaan mengenai data rahasia militer RI yang dicuri saat ada kunjungan kerja di Korea Selatan (Korsel), membuat jajaran pemerintah
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI