Tiga Modal Penting Jadi Bukti Kompetensi Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak masih meragukan kompetensi Joko Widodo untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Meski pria yang lebih dikenal dengan sapaan Jokowi itu sudah dinyatakan sebagai presiden terpilih 2014-209, tetap saja banyak pihak masih mempertanyakan kemampuan dan kompetensinya dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.
Namun, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola justru punya analisa berbeda. Ia justru optimistis Jokowi akan mampu menyelesaikan agenda-agenda besar yang dihadapi negara ini, karena ia mempunya kompetensi.
Tamrin mengatakan, ada tiga modal penting Jokowi untuk memimpin negeri ini. Yang pertama, karena Jokowi mempunyai kompetensi profesional. “Berangkat dari pengalamannya sebagai pengusaha mebel, ia akan memimpin negeri ini dengan manajemen yang tertatapi rapi,” kata Tamrin di Jakarta, Rabu (27/8).
Kedua, Jokowi mempunyai kompetensi moral. Tamrin mengatakan, kiprah selama memimpin Solo dan DKI Jakarta menjadi bukti bahwa Jokowi pemimpin yang jujur, sederhana, dan merakyat.
“Itu kekuatan moral yang luar biasa. Bermodalkan moralitas, Jokowi mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya.
Modal yang ketiga adalah kompetensi spritual. “Meskipun ia mempunyai jabatan tinggi, tapi tetap menjaga tradisi dan budaya. Ia dikenal sebagai pemimpin yang “ojo dumeh”, “adab asor”, dan tidak menepuk dada. Itu spiritualitas yang melekat dalam dirinya,” ujar Tamrin yang juga guru besar sosiologi itu.
Meski demikian Tamrin juga mengingatkan publik bahwa tantangan dan persoalan yang akan dihadapi Jokowi tidaklah ringan. “Publik harus tahu ada janji-janji kampanye Jokowi yang bisa dilaksanakan segera, tapi ada juga yang membutuhkan waktu,” pungkasnya.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak masih meragukan kompetensi Joko Widodo untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Meski pria yang lebih dikenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak