Tiga Oknum Polisi Pesta Sabu-Sabu

jpnn.com - CIREBON - Polres Cirebon gempar. Tiga anggotanya berinisial I, S, S tersandung kasus narkoba, dan kini dalam pemeriksaan intensif Satnarkoba dan Propam Polres Cirebon. Ketiganya diamankan saat pesta miras dan narkoba di sebuah rumah yang tidak jauh dari Mapolsek Polsek Beber.

Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), terungkapnya kasus ini berawal dari dilaksanakannya mutasi di lingkungan Polres Cirebon. Beberapa anggota dari Polsek Beber yang terkena mutasi sepakat untuk menggelar perpisahan dengan acara minum-minuman keras (miras), Minggu (31/8) malam lalu. 

Rupanya dalam acara pesta tersebut tidak hanya diikuti oknum anggota melainkan ada orang luar yang merupakan target operasi (TO) Satnarkoba Polres Cirebon. Pesta miras pun kemudian digelar. Karena sudah kenal dan akrab, si TO tersebut tidak segan mengeluarkan narkotika jenis sabu-sabu yang kemudian dipakai bersama. Ternyata pesta perpisahan mutasi itu sudah diintai Satnarkoba Polres Cirebon. Mereka digerebek kemudian diangkut ke Mapolres Cirebon.

Informasi yang didapat, saat penggerebekan polisi tidak menemukan barang bukti, namun ketika dilakukan tes urine ketiganya positif mengonsumsi narkoba. Kanit Provost Polsek Beber Bripka Rusmadi yang dikonfirmasi Radar Cirebon mengatakan, ketiga oknum itu bukan anggota Polsek Beber karena sudah dimutasi ke polsek lain. Pihaknya pun tidak mengetahui secara pasti penangkapan mereka, hanya mendengar dari kabar rekan-rekannya di polres “Silakan langsung ke unit narkoba, kita belum dapat tembusan apapun dari polres, terkait penangkapannya pun kita tidak tahu,” ujarnya.

Kapolsek Beber, AKP Abdul Fatah yang juga dikonfirmasi menepis bahwa oknum yang tersandung kasus narkoba tersebut adalah anggotanya, karena sudah mutasi ke kesatuan lain. “Semua data ada di Polres, silakan dicek saja, kita tidak akan tutup-tutupi,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kasat Narkoba AKP Hartono yang disampaikan KBO Narkoba Polres Cirebon Aiptu Jarir, membenarkan adanya beberapa oknum anggota Polsek Beber terlibat narkoba. “Memang benar ada beberapa anggota yang telah mengonsumsi sabu-sabu saat kami melakukan penyergapan di rumah salah satu anggota. Kami tidak menemukan barang bukti, hanya melihat tiga anggota terindikasi telah mengonsumsi narkoba. Kami gelandang, dan hasil pemeriksaan positif,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon selularnya Selasa (2/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kabar terkait penangkapan oknum anggota kepolisian yang tersandung kasus kepemilikan narkoba direspons Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Dr Ilyas SH MH. Ia mengaku prihatin dan menyayangkan adanya peristiwa tersebut. “Dengan adanya kasus ini berarti seluruh elemen masyarakat terancam oleh bahaya narkoba. Terbukti aparat penegak hukum pun harus berurusan dengan barang haram tersebut,” katanya.

Menurut Ilyas sekaranglah tantangan terbesar pihak kepolisian untuk terbuka dan transparan membeberkan kasus ini ke publik. Karena kepercayaan publik terhadap penegak hukum akan diuji di kasus ini. “Beberapa waktu lalu di luar negeri ada oknum yang tersandung kasus narkoba, sudah saatnya ada perhatian khusus dari atasan terkait pembinaan bawahannya, bila perlu lakukan tes urine massal,” pintanya. (dri/arn)