Tiga Oknum TNI Mengaku Merusak Kendaraan di Polsek Ciracas
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya telah memeriksa sejumlah oknum anggotanya yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari kemarin.
Dari hasil pemeriksaan itu, ada sejumlah oknum anggota yang mengaku telah merusak kendaraan di Polsek Ciracas.
"Memanggil saksi-saksi, di antaranya adalah 12 orang yang sudah diperiksa, dan pagi tadi sudah mengaku tiga orang, yang hampir seharian diperiksa Denpom. Ketiga orang itu adalah pelaku perusakan kendaraan," ujar Hadi dalam jumpa pers di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (30/8).
Panglima yang saat itu didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis enggan mengungkap identitas 12 saksi dan tiga orang yang mengakui perbuatannya tersebut.
Menurut dia, saat ini proses pencarian fakta masih terus dilakukan.
Perusakan Mapolsek Ciracas diduga buntut dari adanya kesalahan informasi dari peristiwa yang dialami oleh Prada MI.
Pasalnya, Prada MI mengakui dikeroyok oleh orang tak dikenal di kawasan Jakarta Timur.
Namun, Panglima TNI Hadi memastikan Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok oleh siapa pun.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa Denpom Jaya sudah mengusut kasus penyerangan Polsek Ciracas.
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?