Tiga Orang Positif Corona, Pak Ganjar Langsung Sidak ke Pasar Karangayu
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak di Pasar Karangayu Kota Semarang pada Senin (8/6).
Sidak dilakukan untuk memastikan penanganan pasar usai ditutup karena ditemukannya tiga orang positif COVID-19 di pasar itu.
Saat Ganjar datang, kondisi pasar sudah sepi. Pintu masuk pasar ditutup menggunakan garis kuning bertuliskan larangan masuk. Di dalam pasar, tidak ada aktivitas jual beli yang dilakukan.
Meski begitu, Ganjar tetap blusukan ke dalam pasar untuk memeriksa situasi. Kondisi pasar yang kumuh, kotor dan tidak teratur menjadi perhatian Ganjar.
"Setelah dilakukan tes PCR massal di Pasar Karangayu ini, diketahui ada yang positif. Saya apresiasi pak Wali Kota Semarang yang tegas untuk menutup pasar ini selama tiga hari. Tiga hari ini saya minta ke pengelola pasar untuk melakukan penataan," kata Ganjar kepada pengelola pasar Karangayu.
Dia meminta pengelola Pasar Karangayu harus membersihkan lapak yang terlihat kumuh itu. Lapak-lapak yang berhimpitan harus diatur jaraknya menggunakan pembatas.
Penataan jarak juga harus dilakukan bagi pedagang di luar pasar. Pembuatan garis pembatas harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pedagang dan pembeli.
"Silakan dibuat garis-garis untuk mengatur jarak pedagang. Yang tidak disiplin, diberikan tegas saja. Kalau di dalam pasar kurang, bisa menggunakan ruas jalan depan pasar, biar nanti dinas perhubungan dan kepolisian bisa membantu mengatur lalu lintasnya," tegasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tetap blusukan ke dalam Pasar Karangayu untuk memeriksa situasi setelah ditemukan tiga orang positif corona.
- Kembali Blusukan, Kaesang Kampanyekan Isyak-Masdar di Pilkada Belitung
- Blusukan di 3 Wilayah Ini, Bea Cukai Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo