Tiga Pabrik Tekstil Kena Semprit KLH
Kamis, 18 Juni 2009 – 13:05 WIB
Baca Juga:
“Kami telah memberikan peringatan kepada tiga industri tekstil tersebut. Selain itu, juga menuntut untuk segera melakukan tindakan tertentu berupa perbaikan kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” terang Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Kamis (18/6).
Selain tiga perusahaan yang disebutkan di atas, lanjutnya, berdasarkan data Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung hingga saat ini masih ada beberapa industri yang yang diindikasikan membuang air limbahnya ke sungai Ciparumpung. Antara lain, PT Warna Abadi, CV Banyumas, PT World Yamatex Spinning Mills, CV Murni Cakra Utama Lestari, dan PT Lunatex. “Tetapi PT Lunatex saat ini telah dinyatakan pailit dan sudah tidak beroperasi,” imbuhnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Tiga perusahaan tekstil di Bandung, Jawa Barat mendapatkan teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup karena diduga mencemari lingkungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya