Tiga Pakar Dampingi Kiai Ma'ruf Persiapkan Diri untuk Debat
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin bakal segera mempersiapkan debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari mendatang. Rencananya, akan ada tiga pakar yang secara khusus membantu cawapres pendamping Joko Widodo itu mempersiapkan diri.
Menurut Ma’ruf, persiapannya menghadapi debat akan dilakukan mulai Minggu (6/1). Persiapannya diawali dengan diskusi dengan para pakar di rumahnya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Minggu (6/1)
"Kami sudah mempersiapkan dan kami juga ada diskusi-diskusi bersama tim yang memberikan materi. Tim pakar yang nanti akan mendiskusikan. Misalnya, Minggu mungkin ada beberapa pakar yang datang ke sini untuk berdiskusi," ujar Ma'ruf di rumahnya, Jakarta Pusat Jumat (4/1).
Ma'ruf juga akan datang ke beberapa tempat untuk mendiskusikan bahan materi debat. Sesuai jadwal dari KPU, Ma’ruf akan mengikuti tiga sesi debat, yakni debat pertama capres-cawapres pada 17 Januari 2019), debat ketiga antar-cawapres pada 17 Maret 2019, serta debat kelima antara capres-cawapres.
"Tiga sesi yang akan saya ikuti sesuai dengan tema-tema yang menjadi bagian daripada materi debat itu," kata Ma'ruf.
Hanya saja, ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu masih merahasiakan nama-nama yang terlibat untuk membantunya mempersiapkan materi debat. Namun, mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) itu memastikan tiga pakar yang terlibat memang ahli di bidang masing-masing.(tan/jpnn)
Cawapres KH Ma'ruf Amin bakal segera mempersiapkan diri untuk menghadapi debat kandidat yang digelar KPU pada 17 Januari mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat