Tiga Parpol Mendaftar Serentak ke KPU, Siti Zuhro: Soliditas KIB Masih Terjaga

Menurut Siti, hubungan partai-partai tersebut relatif tidak ada resistensi. “Tidak ada resistensi sejak awal,” kata dia.
Selain itu, penggabungan itu didukung dengan kemiripan ideologi. Beberapa partai tersebut juga punya induk yang sama seperti Golkar, Nasdem, dan Demokrat. Meski PKS agak lain, namun PKS tercatat pernah berkoalisi dengan Demokrat dan Golkar.
“Sebetulnya Nasdem dan Golkar kan satu induk, Demokrat juga. Yang tidak dengan PKS, tetapi PKS kan lama juga berkoalisi dengan Demokrat dengan Golkar di era Pak SBY,” ujar Siti.
Dia mengungkapkan publik perlu mendorong agar terjadi tiga pasangan capres-cawapres atau lebih. Hal itu berguna untuk mengindari polarisasi seperti saat Pilpres 2019.
“Nanti bergumpal lagi kita terjadi perpecahan, disharmoni lagi, lalu menghalalkan segala cara lagi. Rusak kita ini,” ujar dia.
Siti mengingatkan harus dorong jangan cuma dua pasangan calon, jangan bergerombol.
“Lebih dari tiga paslon tidak apa-apa. Biar saja berputar dulu. Karena kita tidak terbiasa head to head, keras sekali,” pungkas Siti Zuhro.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pakar politik dari BRIN Siti Zuhro menilai kedatangan tiga partai anggota KIB ke KPU secara bersama menjadi sinyal kesolidan mereka.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak