Tiga Pasangan Telah Mendaftar, Ini Tahapan Pilkada DKI Selanjutnya

jpnn.com - JAKARTA - Masa pendaftaran pasangan calon Pilkada DKI 2017 resmi ditutup kemarin, Jumat (23/9). Total tiga pasangan calon telah mendaftar selama tiga hari pendaftaran dibuka.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, berkas pasangan calon (paslon) sudah diterima dan dinyatakan benar terkait pencalonan.
"Adapun untuk berkas persyaratan calon, akan kami lakukan verifikasi sampai tanggal 29 September. Nanti tanggal 30 september, akan kami beritahukan, kalau ada berkas yang perlu dilengkapi," ujar dia, usai menerima berkas pendaftaran pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kemarin.
Menurut Sumarno, semua bakal cagub dan cawagub, pada 24 dan 25 September akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, serta pemeriksaan bebas narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sedangkan pleno penetapan cagub dan cawagub dijadwalkan pada tanggal 24 Oktober 2016. Terkait dengan pengundian nomor urut cagub dan cawagub akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2016.
Dalam pemeriksaan berkas, KPU DKI Jakarta memiliki waktu hingga 29 September 2016 untuk melakukannya. Jika ada berkas yang belum lengkap, maka KPU DKI akan menginformasikannya kepada tim paslon.
KPU DKI memberikan waktu hingga 4 Oktober 2016 kepada setiap bakal pasangan calon untuk memperbaiki dan melengkapi berkas persyaratan.
Kemudian akan memeriksa kembali berkas-berkas tersebut hingga 11 Oktober 2016, sebelum akhirnya memutuskan bakal pasangan calon yang memenuhi semua persyaratan.
JAKARTA - Masa pendaftaran pasangan calon Pilkada DKI 2017 resmi ditutup kemarin, Jumat (23/9). Total tiga pasangan calon telah mendaftar selama
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos