Tiga Paslon ‘Keroyok’ Petahana

Tiga Paslon ‘Keroyok’ Petahana
Proses perhitungan suara Pilkada Wali Kota Ternate. FOTO: Malut Pos/JPNN.com

Saat ini  mereka  harus menunggu proses rekapitulasi yang dilakukan pihak KPU sesuai tahapan.

Dia yakin hasilnya akan sama dengan yang direkap internal. Jika nanti terjadi perubahan dalam hasil rekapan KPU dan pihaknya dikalahkan, maka segala konsekuensi akan dihadapi, termasuk konsekuensi hukum. Dia mengaku, semua tahapan proses yang dilakukan ini melalui aturan, karena itu tim Bur-Ada selalu konsisten dengan aturan.

"Kalau dari tahapan penetapan nanti ada yang merugikan pihak kami, akan ada upaya mencari kebenaran. Tapi yang pasti tim Bur-Ada tidak pernah berfikir melakukan upaya yang bertentangan dengan aturan. Hasil yang diperoleh ini mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya, hanya saja masih menunggu proses penetapan dari KPU selaku penyelenggara,” ungkapnya.

Sementara ketua tim koalisi Mubin Wahid, mengaku hasil perhitungan yang diperoleh ini bukan direkayasa, tapi berdasarkan data saksi yang ada di form C1 yang diakui keasliannya. Karena itu, pihaknya sangat yakin kalau data yang ditetapkan KPU nanti tidak akan keluar dari data rekapan internal.

"Tim Bur-Ada saat ini tidak lagi berfikir menang kalah, sebab tahapan itu sudah selesai dan telah diketahui publik. Yang menjadi konsentrasi tim Bur-Ada saat ini adalah mengamankan data suara. Sehingga data  di Panwas, KPU maupun pasangan lain tidak mengalami perbedaan,” ungkapnya.

Meski begitu, dia mengaku semua antisipasi telah dilakukan, termasuk menyiapkan tim hukum untuk menghadapi segala konsekuensi hukum. 

Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Walikota (Pilwako) Ternate dianggap cacat hukum. Pasalnya Komisioner KPUD telah menyampaikan kemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate Burhan Abdulrahman dan Abdullah Taher keluar sebagai pemenang.  Dr. Rachman Soleman menyebutkan KPUD telah kerjasama dengan Bur-Ada. KPUD tidak  netral dalam pelaksanaan tahapan Pilwako Ternate. KPUD telah terindikasi melakukan pelanggaran.

“Kami kesal dengan sikap KPUD. Padahal KPUD harus netral dan menjadi wasit dalam Pilwako ini. Bukankah masih dalam tahapan, KPUD sudah mengumumkan hasil kemenangan Bur-Ada,” kata Rachman.

TERNATE – Hasil pemilihan Wali Kota Ternate menuai polemik. Pasangan Calon (Paslon) nomor 3 Sidik D Sokona-Djasman Abubakar melalui juru bicara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News