Tiga Paus Mati di Wilayah Bali, BPSPL Sebut Ini Penyebabnya
Minggu, 09 April 2023 – 20:42 WIB

Dokter hewan melakukan nekropsi bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu (9/4/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
"Ada memang indikasi ke arah sana (sampah laut). Tetapi, pastinya kami masih dalami dan mencatat ada hal seperti itu. Plastik ini kan jadi momoknya kita Indonesia penyumbang sampah plastik. Kita memang tidak tahu puasnya makan plastik di perairan kita atau di mana belum tahu, tetapi dengan adanya fakta bahwa pausnya mati di wilayah kita, itu kan jadi pertanyaan," katanya.
"Pada tahun 2022 lalu ada sembilan kejadian serupa di wilayah Provinsi Bali," katanya. (antara/jpnn)
Saat ini Kementerian Kelautan tengah bekerja sama dengan dokter hewan untuk menjelaskan secara pasti penyebab kematian Paus di Wilayah Bali.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali
- ASDP: Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Meningkat
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali