Tiga Pekerja Fasilitas Nuklir Australia Terkena Tumpahan Bahan Kimia

Tiga orang pekerja pada fasilitas nuklir Lucas Heights di Sydney, Australia, terpapar bahan kimia berbahaya dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani proses dekontaminasi.
Juru bicara Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia (ANSTO) menjelaskan para pekerja tersebut terpapar natrium hidroksida ketika penutup salah satu pipa di pabrik pengobatan nuklir itu terlepas.
Menurut keterangan petugas ambulans setempat, bahan kimia ini terciprat ke bagian lengan dan wajah dua pekerja pria dan seorang pekerja wanita.
Bahan kimia Sodium hydroxide diketahui sangat beracun dan dapat menyebabkan luka bakar yang akut.
Juru bicara ANSTO menambahkan, gedung tempat insiden terjadi tidak terkait dengan fasilitas reaktor nuklir.
"Sebelum jam 8 pagi ini, penutup salah satu pipa terlepas dan menumpahkan sekitar 250ml natrium hidroksida," katanya.
"Tiga pekerja terkena dampaknya. Pegtugas layanan darurat datang ke ANSTO dan tiga pekerja tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan," jelasnya.
"Insiden itu terjadi di bangunan pabrik pengobatan nuklir yang tak terkait dengan reaktor nuklir OPAL," tambah juru bicara ANSTO.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa