Tiga Pekerja Fasilitas Nuklir Australia Terkena Tumpahan Bahan Kimia
Tiga orang pekerja pada fasilitas nuklir Lucas Heights di Sydney, Australia, terpapar bahan kimia berbahaya dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani proses dekontaminasi.
Juru bicara Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia (ANSTO) menjelaskan para pekerja tersebut terpapar natrium hidroksida ketika penutup salah satu pipa di pabrik pengobatan nuklir itu terlepas.
Menurut keterangan petugas ambulans setempat, bahan kimia ini terciprat ke bagian lengan dan wajah dua pekerja pria dan seorang pekerja wanita.
Bahan kimia Sodium hydroxide diketahui sangat beracun dan dapat menyebabkan luka bakar yang akut.
Juru bicara ANSTO menambahkan, gedung tempat insiden terjadi tidak terkait dengan fasilitas reaktor nuklir.
"Sebelum jam 8 pagi ini, penutup salah satu pipa terlepas dan menumpahkan sekitar 250ml natrium hidroksida," katanya.
"Tiga pekerja terkena dampaknya. Pegtugas layanan darurat datang ke ANSTO dan tiga pekerja tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan," jelasnya.
"Insiden itu terjadi di bangunan pabrik pengobatan nuklir yang tak terkait dengan reaktor nuklir OPAL," tambah juru bicara ANSTO.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia