Tiga Pelajar Merampok, Satu Didor
Senin, 05 Maret 2012 – 08:56 WIB
KAYUAGUNG – Miris, tiga orang pelajar sudah berani merampok sepeda motor yang juga dikendarai pelajar, Herlian Dwi Septian (16) warga Desa Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. Bahkan kepala korban dihantam dengan kayu balok, hingga kehilangan motornya, jenis Yamaha Jupiter Z bernopol BG 2692 PA.
Aksi perampokan itu berlangsung Sabtu (3/3), sekitar pukul 23.00 WIB, di jalan umum Desa Sukadamai, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. Minggu (4/3) sekitar pukul 03.30 WIB, tiga pelakunya asal Dusun Sungutan, Desa Rambai, Kecamatan Pangkalan Lampam, berhasil dibekuk Tim Buser Polsek Pampangan pimpinan AKP Ihsan Hasrul.
Masing-masing tersangka Yg (17), Sn (14) dan Tr (17), yang semuanya masih berstatus pelajar. Namun lantaran berusaha kabur, tersangka Tr terpaksa didor paha kanannya. ”Tersangka tidak mengindahkan tiga kali tembakan peringatan, setelah tertembak kakinya baru dia menyerah,” kata Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIk, melalui Kapolsek Pampangan AKP Ihsan Hasrul, kemarin.
Dari penangkapan itu polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol BG 2692 PA milik korban. Dikatakan Ihsan, modusnya malam itu korban yang hendak pulang ke rumah, dirampok saat melinta di jalan yang rusak. Pelaku yang keluar dari hutan, langsung menghantam kepala korban dengan kayu balok. Saat korban terjatuh itulah, pelaku membawa kabur motor milik korban.
KAYUAGUNG – Miris, tiga orang pelajar sudah berani merampok sepeda motor yang juga dikendarai pelajar, Herlian Dwi Septian (16) warga Desa
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri