Tiga Pelaut Pilipina Diculik di Yaman
Jumat, 23 Maret 2012 – 11:31 WIB

Tiga Pelaut Pilipina Diculik di Yaman
Sanaa—Kementerian dalam negeri Yaman menyebutkan tiga pelaut Filipina menjadi korban penculikan oleh suku militan setempat. Kantor berita BBC menyebut para sandera itu baru akan dibebaskan jika pemerintah Yaman mengambulkan permintaan para penculik, yakni membebaskan anggota suku tersebut yang ditahan pemerintah. Warga Filipina ini sendiri diculik kawanan tersebut saat berpergian ke sebuah pelabuhan di Mahra.
Pasca lengsernya presiden Ali Abdullah Saleh oleh berbulan-bulan aksi unjukrasa, kini negara kaya minyak tersebut terancam perang saudara. Kondisi keamanan menjadi tidak menentu.
Baca Juga:
Penculikan ini menambah daftar panjang aksi penculikan terhadap warga asing di Yaman. Pekan lalu seorang perempuan asal Swiss diculik dari sebuah kota kecil di barat laut Yaman. Dalam 15 tahun terakhir 200 warga negara asing menjadi korban penculikan. Untungnya sebagian besar bisa dibebaskan dengan selamat.
Pemerintahan Yaman yang rapuh kini harus menghadapi berbagai persoalan seperti kemiskinan yang terus meluas, kekurangan gizi, kelompok separatis di Yaman Selatan hingga perang melawan jaringan Al-Qaida yang disinyalir telah membangun basis di negara itu.(zul/jpnn)
Sanaa—Kementerian dalam negeri Yaman menyebutkan tiga pelaut Filipina menjadi korban penculikan oleh suku militan setempat. Kantor berita BBC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi