Tiga Pembakar Janda Tua Ditangkap, Satunya Tewas Ditembak
"Dibekapnya sekira 15 menit. Saya pegang kaki sama Alam sampai korban lemas," terang Reza yang disambung dengan pengakuan Alam.
Mengetahui korban sudah tidak bergerak, tiga tersangka kabur meninggalkan rumah. Sementara tersangka Aris masih berada di dalam kamar. Saat itulah Aris menuangkan sebotol bensin ke arah korban yang tergeletak di atas kasur dan membakarnya. Baru setelah itu Aris kabur dan berpencar dengan ketiga tersangka lainnya.
Insiden kebakaran tersebut kemudian diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (26/3), sekitar pukul 00.30. Usaha warga memadamkan api berhasil, tapi Suyati tidak terselamatkan. Sementara itu, tersangka Aji yang sempat pulang ke rumahnya kembali lagi ke lokasi. Bahkan sempat ikut memadamkan api dan terus berada di lokasi saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Informasi yang dihimpun, Aji bahkan sempat bercakap dengan seorang petugas dan mengatakan kalau pembunuhnya sadis. Tidak hanya itu, Aji juga ikut melayat di rumah korban dan sempat memberikan bantuan saat jenazah disemayamkan.
"Setelah mencuri, saya pulang ke rumah. Terus balik lagi ke rumah korban. Ikut memadamkan api," kata Aji.
Aji mengaku, hal itu dilakukan lantaran korban merupakan teman mengaji ibunya. Dia juga sempat ikut membersihkan keranda mayat yang digunakan untuk mengangkat jenazah korban.(har/saf/jpnn)
SEMARANG - Misteri kebakaran yang menewaskan janda tua, Suyati (59) di rumahnya di Kampung Gondomono RT 5 RW 3, Plombokan, Semarang Utara, Jateng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri