Tiga Pembunuh Pencuri Sepeda Motor di Tebingtinggi Dibekuk
jpnn.com, TEBING TINGGI - Jajaran Polres Polres Tebingtinggi akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Nur Jamal, 17, meninggal dunia.
Kasus ini terungkap dari saksi mata yang melihat ketiganya menganiaya korban.
Ketiga pelaku masing-masing, Ari Murti alias Ari, 23, Imam Susanto, 29, dan Eko, 30. Ari dan Imam tinggal di Dusun III Kampung Banten (TKP penganiayaan).
Sedangkan Eko berdomisili di Dusun II, Desa Pertapaan Pondok Sibarau Afdeling IV Kebun Rambutan, Kabupaten Sergai.
Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP MT Sagala mengatakan, penganiayaan berawal saat korban berusaha mencuri sepeda motor Honda Mega Pro. Tepatnya, di Dusun III Kampung Banten, Desa Paya Lombang Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Minggu (25/6/2017) sore.
Korban yang saat itu masih duduk dibangku SMA kemudian diteriaki Wagiyem. Sebab, Wagiyem melihat sepeda motor Sabirin (keponakannya) yang sedang berkunjung ke rumahnya didorong oleh korban.
"Mendengar teriakan Wagiyem, puluhan warga yang berada di Dusun III, Kampung Banten mengejar Nur Jamal (korban) yang berupaya kabur. Begitu tertangkap, Nur Jamal akhirnya babak belur dihajar oleh puluhan warga," ujar AKP MT Sagala, Kamis (1/3).
Mendapat laporan kejadian, personel Polsek dan Polres Tebingtinggi langsung turun ke lokasi. Korban kemudian dilarikan menuju rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun sayang, nyawa warga Jalan Koperasi, Lingkungan IV, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi itu tidak dapat tertolong lagi.
Jajaran Polres Polres Tebingtinggi akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Nur Jamal, 17, meninggal dunia.
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Ini Alasan Polisi Periksa Jefri Nichol Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa