Tiga Pemda Tak Mau Ambil Master Soal Tes CPNS
Senin, 27 Agustus 2012 – 21:12 WIB
JAKARTA - Tiga pemerintah daerah (Pemda) menolak master soal tes CPNS berupa cakram padat (CD) yang diserahkan panitia pelaksana pengadaan pegawai baru. Ketiga Pemda yang tidak mau mengambil master soal tes CPNS itu adalah Pemprov Jawa Timur (Jatim), Pemkab Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan Pemkab Tulang Bawang (Lampung).
"Memang ada tiga instansi dari 21 instansi daerah yang tidak mau mengambil pengadaan mastes soal tes CPNS," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Tasdik Kinanto yang mengawasi jalannya serah terima master soal ini di Kantor KemenPAN&RB, Senin (27/8).
Baca Juga:
Alasan ketiga Pemda tersebut hingga tidak mau mengambil master soal karena tak mau menanggung risiko soal keamanan. ’’Sebenarnya master soal ini sangat aman sekali. Kalaupun misalnya master soal ini jatuh dan ditemukan orang, si penemu ini tidak akan bisa membuka master soal ini. Sebab, untuk membuka master soal ini harus mendapatkan semacam password yang hanya diketahui tim khusus dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)," bebernya.
Dijelaskan Tasdik, perwakilan dari masing-masing instansi yang ditugasi mengambil master soal ini juga tidak memiliki akses untuk mendapatkan password tersebut. Selain itu, pengambilan master soal oleh instansi pusat yang rata-rata berdomisili di Jakarta ini juga dikawal polisi.
JAKARTA - Tiga pemerintah daerah (Pemda) menolak master soal tes CPNS berupa cakram padat (CD) yang diserahkan panitia pelaksana pengadaan pegawai
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai