Tiga Pemda Tak Mau Ambil Master Soal Tes CPNS

Tiga Pemda Tak Mau Ambil Master Soal Tes CPNS
Tiga Pemda Tak Mau Ambil Master Soal Tes CPNS
Menurut Tasdik, setelah master ini sampai di masing-masing instansi tetap tidak bisa dibuka dulu. ’’Harus menunggu dari tim Lemsaneg tiba di setiap instansi,’’ tutur Tasdik. Kedatangan tim dari Lemsaneg ini sekaligus pertanda jika sudah masuk tahap pencetakan atau penggandaan naskah soal ujian CPNS.

Tasdik menambahkan, sebagian besar instansi pusat dan daerah akan mulai menggandakan soal ujian CPNS pada 1 September mendatang. Khusus untuk di pemprov Jawa Timur, Tasdik mendapatkan informasi bahwa pencetakan naskah ujian digelar H-2 atau H-1 pelaksanaan ujian CPNS. ’’Sangat masuk akal, karena pesertanya tidak banyak, dan percetakan yang sesuai standar juga tersedia banyak,’’ tutur dia.

Sistem pemanggilan seluruh instansi yang akan menggelar tes CPNS tahun ini memang mengulang pada seleksi CPNS baru pada 2004 lalu. Namun Tasdik menegaskan, tes bakal berjalan objektif serta jauh dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Menurutnya, tes tulis atau tes kompetensi dasar (TKD) ini terdiri dari 200 butir soal dan dikerjakan selama 120 menit. Catatan terakhir, ada 23 instansi pusat dan 21 instansi daerah yang menggelar tes CPNS serentak pada 8 September nanti. (Esy/jpnn)

JAKARTA - Tiga pemerintah daerah (Pemda) menolak master soal tes CPNS berupa cakram padat (CD) yang diserahkan panitia pelaksana pengadaan pegawai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News