Tiga Pemuda Ini sudah Bobol Bank BCA Selama Lima Tahun, Baru Terbongkar Sekarang
jpnn.com, JAKARTA - Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku kasus pembobolan Bank BCA melalui virtual account.
"Pembobolan virtual account BCA, ada tiga tersangka yang ditangkap, modus yang dilakukan para pelaku memanfaatkan sistem BCA yang sedang maintenance dengan cara transaksi top up virtual account dengan m- banking," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat.
Akibat celah pada saat maintenance sistem tersebut saldo tersangka tidak berkurang meski telah melakukan top-up ke sejumlah virtual account.
"Saldo tersangka tidak berkurang meski top up berkali-kali dengan virutal account yang disiapkan pelaku," ujar Nana.
Nana mengatakan kasus ini berhasil terungkap berkat laporan yang diterima Polda Metro Jaya pada Desember 2019 dan Januari 2020.
Meski demikian, hasil pendalaman lebih lanjut menemukan kelompok ini sudah menjalankan aksinya selama kurang lebih lima tahun.
"Terkait para pelaku pembobol perbankan ini mereka beraksi menurut keterangan beraksi sejak tahun 2015," kata Nana.
Ketiga tersangka yakni Frandika (29), Geri (23) dan Helyem Betika (33), ketiganya berhasil meraup keuntungan hingga Rp63,9 juta.
Para pelaku pembobolan Bank BCA memanfaatkan celah pada saat maintenance dengan menggunakan virtual account.
- BCA Life & Bank BCA Perluas Akses Digital Produk Asuransi MyGuard
- Begini Modus Pelaku Ilegal Akses Bank Jago Rp 1,3 Miliar
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Perkuat Layanan Keuangan Digital, Bank DKI Kembangkan Fitur QRIS dan Virtual Account
- Prinsip Armand
- Family Konstitusi