Tiga Penambang Emas Tewas di Lubang Tambang
jpnn.com - CIBEBER – Tiga penambang emas tewas di lubang galian tambang di daerah Kadu Kalahang, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (4/1).
Diduga ketiganya tewas akibat menghirup gas beracun di dalam lubang tambang sedalam sekitar 50 meter itu. Ketiga korban yakni Adwa (42), Enday (40) dan Andi (35) yang merupakan warga Kampung Langkob, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber.
Radar Banten (Grup JPNN.com) mewartakan, tewasnya ketiganya terjadi sekira pukul 11.30, WIB saat sedang menambang di lubang emas milik Haji Agus, warga Kampung Pasir Angin, Desa Cinangga, Kecamatan Bayah.
Kejadian tragis itu bermula saat ketiga korban hendak menggali batu berkadar emas di lubang di kedalaman sekira 50 meter.
Salah satu korban yakni Adwa dengan membawa alat seadanya turun duluan untuk mengecek keadaan lubang tambang. Namun, setelah beberapa menit Adwa tak kunjung keluar dari dalam lubang dan keadaan lubang mendadak sepi.
Karena curiga, Enday dan Andi yang menunggu di mulut lubang berteriak memanggil Adwa yang berada di dalam lubang.
Namun, teriakan Enday dan Andi tidak mendapat balasan. Curiga terjadi sesuatu kepada temannya, Enday dan Andi ikut turun ke dalam lubang guna mengecek keadaan Adwa.
Namun, nahas saat masuk ke dalam lubang Adma, Enday dan Andi meregang nyawa karena diduga menghirup gas beracun.
CIBEBER – Tiga penambang emas tewas di lubang galian tambang di daerah Kadu Kalahang, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak,
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah