Tiga Penambang Tewas Tertimbun di Tambang Emas

jpnn.com, LOMBOK - Tiga warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), ditemukan tewas tertimbun di lubang galian emas ilegal di desa setempat, Rabu lalu.
Saat kejadian, Amaq Odak, 30, Amaq Lendek, 51, dan Inaq Lendek, 48 , tengah menggali dan mengambil material batu emas dengan menggunakan paku dan betel di lubang galian tersebut.
Tiba- tiba, dari arah atas korban, jatuh bongkahan batu besar yang berdiameter sekitar 2 meter.
Bongkahan batu tersebut langsung menghantam korban. Sejumlah penambang lain di lokasi kejadian berteriak histeris meminta tolong.
Mereka pun melakukan pertolongan dengan cara manual, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya, alat berat berupa ekskavator didatangkan untuk menyingkirkan bongkahan batu tersebut.
Kapolsek Kuta Iptu Akmal saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tiga warga yang tertimbun itu tewas di tempat.
"Kami sudah mendatangi keluarga korban. Namun, mereka tidak mau melakukan otopsi," jelasnya.
Tiga warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), ditemukan tewas tertimbun di lubang galian emas ilegal di desa setempat, Rabu lalu.
- Operasi Peti Mansinam, Polda Papua Barat Tangkap Puluhan Penambang Emas Ilegal di 2 Kabupaten
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- Soroti Maraknya Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, Komisi XII: Pelaku Diduga 'Dilindungi' Oknum Aparat
- KY Pelajari Vonis Bebas WN China Penambang Ilegal di Kalbar
- Polisi Musnahkan Peralatan Penambangan Emas Ilegal di Pegunungan Abdya
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya