Tiga Pendaki asal Jogja Hilang di Gunung Slamet
jpnn.com - CILACAP - Komandan Regu Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Cilacap Maryadi mengatakan, tiga pendaki Gunung Slamet yang dilaporkan tersesat sejak sepekan lalu, resmi dinyatakan hilang.
Ketiga pendaki asal Yogyakarta itu masing-masing Ronald Dicki, Airlangga Virgianto, dan Zanuar Renaldo
Dari data yang dihimpun, Ronald Dicky (20) tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral jurusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta dan merupakan warga Tambak Bayan 4, Catur Tunggal, Sleman. Adapun Airlangga Virgianto (20), merupakan warga Jalan Niaga 9 Blok 114 Kemang Pratama 1, Bekasi, dan Zanuar Renaldo (19) merupakan warga Jalan Jenderal Soedirman 99 Swadaya RT 07 Nomor 224 D Kelurahan Damai, Balikpapan. Airlangga dan Zanuar sendiri merupakan alumni Jurusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta.
Maryadi mengatakan, sejak Jumat (13/2) malam, ketiga pendaki tersebut resmi dinyatakan hilang. "Informasi sudah bisa dipercaya ketiganya memang mendaki Gunung Slamet," jelasnya.
Mereka mendaki melalui jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Sabtu (7/2) dan hilang kontak sejak Rabu (11/2) lalu. Mereka diketahui nekat secara diam-diam naik ke gunung tertinggi di Jawa Tengah itu, meskipun sudah ada peringatan dilarang mendaki di pintu gerbang jalur pendakian.
Pos SAR Cilacap telah memberangkatkan sembilan Rescue Basarnas ke lokasi kejadian. Maryadi menyebutkan, ada satu regu tambahan pada hari ini ikut dalam pencarian. Regu tambahan ini fokus mencari ke arah Pemalang karena ada kemungkinan para korban mengambil jurusan Pemalang. (wid/RMOL/jpnn)
CILACAP - Komandan Regu Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Cilacap Maryadi mengatakan, tiga pendaki Gunung Slamet yang dilaporkan tersesat sejak sepekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan