Tiga Pengedar Uang Palsu Miliaran Rupiah Ditangkap
jpnn.com - KARAWANG - Tiga orang pengedar uang palsu berhasil ditangkap Polsek Rengasdengklo saat mengadakan patroli. Pelaku ditangkap saat mengedarkan uang palsu (upal) melalui transaksi di salah satu pedagang di depan kantor Polsek Rengasdengklok dengan barang bukti uang tunai Rp11.300.000 dari kantong celana mereka.
Tersangka yakni Heri, warga Karangjati, Tedi warga cikarang dan Sodikin warga Desa Makmur Jaya. Dibekuk polisi di lokasi berbeda. Dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku mengakui berhasil mengedarkan uang palsu hingga miliran rupiah.
Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Akhmad Sayuti membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi seorang pedagang warung yang curiga dengan perilaku tersangka. Menurutnya, pedagang warung bercerita dirinya baru saja mendapatkan uang yang diduga palsu dan lapor polisi yang saat itu sedang patroli.
"Ya kita menangkap tiga orang dengan modusnya yang digunakan pelaku dengan cara membeli rokok dengan uang pecahan Rp100.000 yang diduga uang palsu," katanya kepada Karawang Ekspres (Grup JPNN), Minggu (10/8).
Salah satu tersangka, Heri mengaku mendapat uang palsu dengan cara membeli dari Tedi, warga Cikarang.
"Barang bukti yang kita dapatkan berjumlah 11.300.000 dengan mengembangkan dari satu pelaku hingga ketiga pelaku yang berbeda tempat yakni di Indomaret serta pedagang warung di depan Polsek," ungkapnya.
Dari pemeriksaan sementara, uang itu didapat dari salah seorang warga di Kabupaten Sukabumi. Tersangka sendiri akan dijerat Pasal 245 KUHP tentang pengedaran uang palsu dengan ancamanan hukuman penjara paling lama 15 tahun.
"Pelakunya sudah langsung ke Polres Karawang dan untuk sementara pelaku dijerat Pasal 245 KUHP tentang pengedaran uang palsu dengan ancamanan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara," paparnya.(ton/man)
KARAWANG - Tiga orang pengedar uang palsu berhasil ditangkap Polsek Rengasdengklo saat mengadakan patroli. Pelaku ditangkap saat mengedarkan uang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas