Tiga perempuan Gagalkan Kejahatan di Angkot

Tiga perempuan Gagalkan Kejahatan di Angkot
Tiga perempuan Gagalkan Kejahatan di Angkot
Sedangkan pemuda yang disampingnya yang diketehui bernama Dedi langsung beraksi. Sayangnya, aksi tersebut diketahui Muryani. “Saya lihat tanganya masuk ke tas anak saya,” ujar Muryani.

Ibu dua anak langsung menyambar tangan pemuda tersebut. Aksi tarik-tarikan pun tidak terhindarkan kembali. Melihat hal tersebut Heni dan Rini langsung berteriak ‘maling’ kedua tangannya mencoba memukul muka Dedi. “Kita bertiga langsung kompak, apalagi dua pemuda lainya sudah kabur  tinggal yang di pojok,” tuturnya.

Melihat kejadian gaduh di dalam angkot, sang sopir menghentikan laju mobilnya. Seraya dengan itu warga yang melihat dari luar ikut membantu ketiga perempuan ini hingga membuat Dedi babak belur. Pelakupun langsung digelandang ke Polsek Palmerah.

Sementara itu di tempat terpisah, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengagalkan aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh JM alias Abang. Ironisnya, korban yang menjadi incaran pria yang diketahui  tinggal desa Wareng Bungan, Kecamatan Pinelang, Kabupaten Minahasa tersebut adalah PSK. “Sudah ada sembilan  korban, lima di Surabaya dan empat di Jakarta, pelaku ini spesial PSK,”kata Kompol Setija, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (29/12).

DI TENGAH maraknya aksi kejahatan di dalam angkot, kemarin (29/12), tiga orang perempuan berhasil menggagalkan aksi kawanan penjambret di dalam angkot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News