Tiga Perempuan Indonesia Menguak Dominasi Pria Dalam Bidang Sains
Tiga perempuan Indonesia mampu berprestasi dalam bidang profesi yang didominasi oleh kaum pria. Namun diakui perlunya dukungan keluarga, terutama suami, agar bisa bertahan dalam pekerjaan 'macho'.
Ketiganya diwawancarai oleh ABC Indonesia, bertepatan dengan Hari Perempuan Sains Sedunia pada 11 Februari. Mereka menekuni bidang Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika yang lebih dikenal dengan istilah STEM.
Apa yang memotivasi mereka sampai sekarang berkecimpung di bidang-bidang tersebut dan tantangan apa yang mereka hadapi selama ini?
Salah satunya adalah Prof Reini Wirahadikusumah yang baru saja dilantik menjadi Rektor perempuan pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) 20 Januari lalu, beberapa bulang menjelang ulang tahun ITB yang ke-100 bulan Juli mendatang
Sebelum terpilih menjadi rektor, Reini adalah guru besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB dengan keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi.
Meski bagi sebagian orang dianggap terlambat, Reini menganggap sebaliknya.
"Tidak terlambat. Memang ini saatnya, [karena] sejalan dengan meningkatnya peran wanita di Indonesia dan di pendidikan tinggi pada khususnya," kata Reini kepada ABC Indonesia.
Mengisi hampir setengah jumlah total populasi di Indonesia, perempuan dinilai Reini punya potensi untuk berkontribusi besar di berbagai aspek, di antaranya bidang sains.
Tiga perempuan Indonesia mampu berprestasi dalam bidang profesi yang didominasi oleh kaum pria
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan