Tiga Perempuan Ini Diduga Jadi Korban Kolor Ijo, Alami Pendarahan Hebat, Dirawat di RS
“Kami tinggal di Lorong 4. Waktu kakak saya mau dibawa ke rumah sakit, banyak orang berkumpul di lorong 3. Kami pikir ada apa. Kami bertanya kepada warga uanh sedang berkumpul, ternyata ada 2 perempuan lain yang juga menjadi korban kolor ijo,” tambah Nurul Hidziyah.
Dua korban lainnya adalah perempuan yang seumuran kakaknya bernama Siti dan Ida. Keduanya pun juga dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ilagaligo, Wotu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kolor ijo yang meneror warga Luwu Timur diduga seorag laki-laki. Akibat teror tersebut, setiap malam warga mengadakan ronda dalam kondisi ketakutan. Warga berharap polisi bisa menuntaskan kasus ini.
“Kami sangat berharap pemerintah dan polisi ada perhatian. Polisi datang ke kampung kami hanya 1 kali, hanya saat kejadian itu saja,” pungkas Nurul Hidziyah.
Sementara itu, Kapolre Luwu Timur AKBP Mokhamad Alfian Hidayat, ketika dikonfirmasi mengatakan akan bekerja maksimal untuk menangkap si kolor ijo.
”Untuk sementara ini saya tidak bisa langsung menyimpulkan kalau pelakunya adalah Kolor Ijo, karena pelakunya belum ada yang ditangkap,” ujar Alfian. (pojoksulsel/pas/one/mas)
LUWU TIMUR – Teror Kolor Ijo menggemparkan warga Desa Bone Pute, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Sudah sekitar sebulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak