Tiga Pesawat Temput Andalan Siaga di Kaltara, Ada Apa?
jpnn.com - TARAKAN – Pemandangan berbeda terlihat di Kalimantan Utara, kemarin. Satu flight pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon kembali menari di langit provinsi termuda itu.
Tepatnya, di ambang batas laut (Ambalat) yang berbatasan dengan Malaysia. Dengan sandi Perisai Sakti 2015, tiga unit F-16 datang kemarin pukul 13.00 Wita dari home base Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Komandan Skuadron 3 Letkol Pnb M. Anjar Legowo yang datang memimpin operasi kali ini menyatakan, patroli perbatasan merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan yang masih menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam pengoperasiannya, pesawat tempur F-16 yang berjenis TS-1611, TS-1609, dan TS-1605 tersebut melibatkan sekitar 70 personel. ’’Yang pasti, kami diminta stand by di Tarakan untuk siap mengamankan perbatasan,’’ katanya setelah mendaratkan pesawat tempur F-16 di Bandara Internasional Juwata Tarakan.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea mengungkapkan, operasi Perisai Sakti 2015 dilakukan tim gabungan TNI-AU dan TNI-AL selama 365 hari (1 tahun, Red) dengan melibatkan matra laut dan udara agar lebih efektif. Operasi gabungan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan alutsista TNI-AU dan TNI- AL seperti kapal perang dan kapal patroli.
TNI-AU pun melibatkan pesawat Boeing 737 Surveilance dan pesawat tempur Sukhoi 27/30, F-16 Fighting Falcon, T50i Golden Eagle, T-314 EMB Suoer Tucano, C-212 Casa, Heli SA-330/Nas 332, dan beberapa unsur satuan radar (satrad) serta ratusan Pasukan Khas (Paskhas) TNI-AU.
’’Perairan Ambalat masih menjadi persoalan tersendiri bagi Indonesia dan Malaysia. Malaysia bukan negara kepulauan. Perairan kaya cadangan energi itu masih dianggap sebagai wilayah Malaysia,’’ tutur Tiopan.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia telah meratifikasi UNCLOS 1982 bersama Malaysia, menetapkan titik pangkal pengukuran batas wilayah perairan di atas Karang Unarang sejak 2005. Indonesia membangun satu menara suar di atas Karang Unarang perairan Ambalat.
TARAKAN – Pemandangan berbeda terlihat di Kalimantan Utara, kemarin. Satu flight pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon kembali menari di
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?