Tiga Petugas Lapas Diduga Juga Terlibat Edarkan Narkoba
jpnn.com, SURABAYA - Pengembangan penyidikan kasus penangkapan sipir Lapas Kelas I Surabaya Arwin Romadhon terus dilakukan.
Salah satu hasilnya, ada tiga lagi petugas lapas yang disebut-sebut ikut terlibat.
Sayang, aparat tampaknya masih ragu-ragu untuk menetapkan mereka sebagai tersangka.
Fakta terbaru itu didapatkan dari tim yang dibentuk Lapas Kelas I Surabaya (Lapas Porong).
Sejak salah satu sipirnya ditetapkan sebagai tersangka, pemeriksaan oleh pihak lapas semakin ketat. Lapas langsung membentuk tim pendisiplinan.
Tim tersebut tidak hanya mencari petugas yang terlibat jaringan narkoba dalam lapas, tapi juga menyelidiki petugas lain yang melanggar kode etik kepegawaian.
"Memang benar, ada tiga lagi pegawai kami yang terlibat dalam jaringan ini," ujar Kepala Lapas Kelas I Surabaya Riyanto.
Seperti diberitakan, BNNP Jatim menembak seorang sipir Lapas Kelas I Surabaya Sabtu lalu (15/7).
Pengembangan penyidikan kasus penangkapan sipir Lapas Kelas I Surabaya Arwin Romadhon terus dilakukan.
- Sebut Narkoba di Lapas Masalah Klasik, Ahmad Sahroni Minta Ditjen PAS Bikin Gebrakan!
- Mbak AS Berbuat Terlarang, Modusnya Ikan Goreng
- 5 ASN Kemenkumham Dipecat, Kasusnya Memalukan, Duh
- Siapa Pelempar Sabu-Sabu Sebanyak Ini ke Lapas Semarang?
- Titipan untuk Narapidana Bernama Anton Berisi Sabu-sabu, Ini Modus Baru
- JY Kendalikan Bisnis Narkoba Sebanyak Ini dari Lapas, Ya Ampun