Tiga Pilot Asing Lion Air Dikeroyok
Geng Pemuda Mabuk, Tersinggung Ditegur
Selasa, 20 Maret 2012 – 03:34 WIB
TANGERANG-Diduga gara-gara salah paham, tiga pilot salah satu maskapai nasional yang berkewarganegaraan asing luka-luka karena dikeroyok sekelompok pemuda. Pemicunya, karena konflik soal waitress kafe, ketiga pemuda yang diduga mabuk tersinggung ditegur pilot asing tersebut.
Pengeroyokan itu menimpa pilot asing yang masing-masing bernama Warren A Lambell (warga negara Inggris), Bruno, berkewarganegaraan Portugal dan Michele asal Italia. Ketiganya roboh setelah dikeroyok dan dibacok 7 pria hanya karena berpangkal teguran. Peristiwa itu terjadi di Café Chise di kawasan Tamansari, Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/3) pukul 03.00 dini hari. Akibat penganiayan tersebut, ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang guna mendapatkan pengobatan.
Baca Juga:
Ketiganya mengalami luka lebam akibat pukulan tangan dan sabetan senjata tajam di bagian punggung, tangan dan jari. Polisi yang mendapatkan laporan pembacokan 3 warga negara asing (WNA) itu bergerak cepat. Kurang dari 48 jam, polisi berhasil membekuk 6 dari 7 orang pelaku pengeroyokan. Mereka masing-masing berinisial Rs, 28; Cs, 24; Kr, 23; Dl, 26; Dd, 27 dan Gl, 24 berhasil diamankan.
Mereka dibekuk Satuan Reskrim Polres Kota Tangerang di beberapa lokasi terpisah. Satu orang lagi yakni At, 24, masih diburu polisi. Diduga kuat, pelaku yang buron pembacok pilot asing tersebut. ”Ketiga pilot asing yang dikeroyok itu bekerja di maskapai penerbangan Lion Air,” terang Kapolres Kota Tangerang Kombes Bambang Priyono kepada INDOPOS kemarin (19/3).
TANGERANG-Diduga gara-gara salah paham, tiga pilot salah satu maskapai nasional yang berkewarganegaraan asing luka-luka karena dikeroyok sekelompok
BERITA TERKAIT
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat