Tiga Poin Inilah yang Jadi Kunci Penyelesaian Covid-19 di Indonesia Menurut Bang Emrus
"Jadi, kata kunci penyelesaiannya menurut saya adalah strategi komunikasi. Harusnya alokasi dana, tenaga dan pikiran ke strategi komunikasi untuk menumbuhkan kesadaran, sikap dan perilaku," ungkapnya.
Sekali lagi, Emrus menegaskan bahwa PSBB ini merupakan kebijakan yang sementara, atau ibarat sebagai rem agar laju penyebaran Covid-19 tidak terlalu cepat. "Kuncinya yang saya sebut tadi (kesadaran, sikap dan perilaku menaati protokol kesehatan)," jelasnya.
Ia mengingatkan jangan samakan Indonesia seperti Singapura dan negara-negara kecil lain yang persoalan Covid-19 lebih gampang diatasi. Menurut dia, di Indonesia ini interaksi antarprovinsi, maupun dengan negara luar sangat tinggi sekali. Kalau untuk interaksi dengan negara lain, bisa saja dibuat kebijakan.
Misalnya, orang yang datang dari luar negeri dikarantina selama dua minggu. Ketika sudah aman, baru boleh berinteraksi dengan warga negara Indonesia. Namun, untuk interaksi sesama warga antarprovinsi agak sulit diterapkan. Karena itu, kata dia, dibutuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku untuk disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: Pencuri Ternak Ini Kritis Bukan karena Diamuk Massa, Tetapi karena Menabrak Kambing
"Jadi, oleh karena itu diperpanjang atau tidak PSBB menurut pandangan saya bukan upaya solutif permanen untuk menekan atau melawan virus Covid-19. Strategi komunikasi menjadi kata kunci," kata Emrus. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
PSBB bukan solusi permanen mengatasi penyebaran Covid-19. Kesadaran, sikap, dan perilaku masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, jauh lebih penting.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pengamat Minta Penegak Hukum Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
- Pengamat Minta Pejabat Negara Tak Dukung Munaslub Kadin
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya