Tiga Pos Terminal Dibakar, Rumah Ketua KPU Dimolotov

Tiga Pos Terminal Dibakar, Rumah Ketua KPU Dimolotov
Sebuah rumah ibadah dibakar massa saat pelaksanaan rapat pleno hasil pilkada Kabupaten Kuansing Singingi Provinsi Riau. Foto: Riaupos/JPNN
Namun sekitar satu jam setengah kemudian, sekitar pukul 11.25 WIB, massa yang datang entah dari mana, lama kelamaan semakin banyak berkumpul. Massa meneriaki KPU yang tengah melaksanakan rapat pleno. Suasana antara massa yang terus berdatangan samkin panas. Mereka berbatah-bantah dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan.

Riau Pos (grup JPNN) yang berada di dalam aula kantor KPU yang tengah melaksanakan rapat pleno, tak lama kemudian, melihat lemparan batu besar dan kecil bahkan ada yang sebesar kepalan tangan orang dewasa, di layangkan ke kantor KPU Kabupaten Kuansing. Lemparan batu tersebut mengenai dinding dan atap kantor KPU yang terdengar lantang.

Kondisi ini membuat suasana menjadi tegang dalam pelaksanaan rapat pleno KPU. Namun Kapolres Kuansing dan anggota Brimob tetap meminta pleno terus dilaksanakan.

Kapolres pun tak lama kemudin keluar ruang melihat situasi. Tak lama setelah itu, terdengar suara dentuman sejanta gas air mata dan tembakan ke kerumuman massa yang mulai panas. Massa pun kocar kacir berhamburan menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, dari luar halaman kantor KPU terlihat kepulan asap. Asap tersebut berasal dari tiga posko pos Dinas Perhubungan Kuansing di terminal Teluk Kuantan yang di bakar massa sambil meninggalkan lokasi.

Massa langsung berpencar meninggalkan lokasi terminal. Tetapi dari informasi pihak kepolisian, rumah Ketua KPU Kabupaten Kuansing Firdaus Oemar SH di molotop. Untungnya aparat kepolisian Polres dan Brimob Polda Riau cepat melakukan antisipasi. Sehingga rumah Ketua KPU Kabupaten Kuansing di ruas jalan simpang empat PLN-Rumah Dinas Jabatan tidak sempat hangus terbakar seluruhnya.

TELUK KUANTAN-Masyarakat Kabupaten Kuansing khususnya yang tinggal di Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah saat ini dalam suasana yang tegang dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News