Tiga Pria Asal Lampung Ini Datang ke Jakarta Hanya untuk Bobol ATM
Sedangkan DS ditangkap di rumahnya di Cikupa, Tangerang. Tersangka A dan J ternyata berasal dari satu kampung dengan DS. Kemudian DS mengajak A dan J untuk ke Jakarta bekerja membobol mesin ATM.
Ketiga tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda. J bertugas mengendarai mobil yang disewa untuk mencari lokasi mesin ATM yang sepi.
BACA JUGA: Pasutri 10 Kali Bobol ATM, Begini Cara Mereka Beraksi
Kemudian DS dan A menjadi eksekutor merusak mesin ATM dan menggasak uang di dalamnya.
Para tersangka disebut Argo belajar secara otodidak dalam merusak mesin atm tersebut. Tidak ada keahlian khusus yang mereka pelajari secara profesional.
“Modusnya dia pakai kartu ATM dimasukan ke mesin dan ngetik pin seperti biasa. Kalau ATM (mengeluarkan uang) Rp 50 ribu, dia ambil uang Rp 1,25 juta. Kalau ATM isinya Rp 100 ribu, dia ambil Rp 2,5 juta,” kata Argo.
“Saat ngambil uang kan mesin menghitung tuh, nah saat mesin menghitung dia gunakan pahat untuk menghentikan mesin. Setelah mesin berhenti uang itu diambil pakai kawat dan keluarlah uang itu. Uang diambil dan kartu keluar tapi tetap saldo tidak berkurang,” sambungnya.
BACA JUGA: Otak Pelaku Pembobolan Sejumlah ATM di Batam Ternyata Residivis
Para tersangka belajar secara otodidak dalam merusak mesin atm. Tidak ada keahlian khusus yang mereka pelajari secara profesional.
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat