Tiga Pria Ditangkap Terkait Rencana Penembakan Massal di Melbourne
"Ketiga orang ini warga negara Australia berlatar belakang Turki," jelas Ashton.
Meningkat seminggu terakhir
Ashton menjelaskan ketiga pria berupaya memperoleh senapan semi-otomatis 0,22 dalam beberapa hari terakhir.
"Sekitar pekan lalu, mereka semakin bersemangat," katanya.
Ashton menambahkan bahwa pemberitaan tentang terorisme sedang ramai menyusul kejadian di jalan Bourke Street pekan lalu serta kasus Bourke Street lainnya yang pelakunya sedang disidangkan.
"Saya tidak tahu apakah hal berperan atau tidak. Tapi yang pasti selama seminggu terakhir mereka begitu bersemangat untuk segera melakukan sesuatu," katanya.
Dia menjelaskan dua di antara terduga ini tidak memiliki catatan kriminal, sementara seorang lainnya pernah melakukan pelanggaran lalu-lintas.
Ashton mengakui komunikasi terenkripsi yang dilakukan ketiga pria ini menyulitkan polisi dan badan intelijen memecahkan rencana mereka.
Mendagri Peter Dutton mendorong perlunya UU baru yang akan memudahkan pihak berwenang mengakses pesan seseorang yang dikirim melalui aplikasi terenkripsi.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan