Tiga Pria Selamat Seberangi Sungai yang Dihuni Buaya

Tiga orang pria di Taman Nasional Kakadu di Arnhem Land, Northern Teritory ‘luar biasa beruntung’ karena berhasil selamat keluar dari Sungai ‘South Alligator River’ yang dihuni banyak buaya setelah perahu mereka terbalik, yang memaksa dua orang dari mereka berenang menyeberangi sungai tersebut.

Kepolisian Northern Territory mengatakan mereka masih menyelidiki kejadian yang berlangsung pada Sabtu (18/02/2017) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Ombak dari sebuah kapal yang melintas dengan kecepatan tinggi diyakini telah membuat perahu aluminium sepanjang 4 meter yang dinaiki oleh ketiga orang pria itu dipenuhi air dan kemudian membuatnya tenggelam, sekitar 3 kilometer dari tempat menambatkan perahu di sungai itu.
"Laporan menyebutkan sejumlah warga di sungai menemukan sebuah perahu aluminium sepanjang empat meter berada didalam air tapi tidak ada orang di sekitar daerah tersebut," kata seorang petugas polisi setempat yang berjaga, Louise Jorgensen.
"Ada banyak puing-puing berserakan di sekitar kapal itu dan hanya bagian ujung dari perahu tersebut yang mencuat ke permukaan.”

Badai menghambat pencarian

Begitu otoritas setempat tiba di tempat menambatkanperahi di sungai ‘South Alligator River’ mereka diberitahukan bahwa seorang pria berusia 26 tahun yang sebelumnya berada di kapal aluminium itu ditemukan oleh seorang nelayan, tapi dua orang temannya masih hilang.
"Ketika polisi tengah melakukan pencarian terjadi badai sehingga jarak pandang sangat minim dan menghentikan semua upaya yang sedang dilakukan,” kata Jorgensen.
Namun pada akhirnya, kedua orang pria yang tengah dicari itu tiba dengan sendirinya di tempat penambatan kapal, setelah keduanya menempatkan diri mereka dalam bahaya dengan berenang dan mengarungi sungai ‘South Alligator River’, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar populasi buaya air asin.

"Kedua pria ini ternyata berenang hingga ke tepi sungai, lalu mereka berjalan menyusuri tepian sungai ‘South Alligator River’, dan kembali berenang menyeberangi sungai dan berjalan menembus rawa berlumpur sedalam pinggang mereka untuk bisa tiba ke jalan raya, yang jaraknya sekitar 3 kilometer dan dari sana mereka mendapat tumpangan untuk dapat kembali ke tempat penambatan kapal di sungai."
Ketiga pria tersebut sudah diperiksa kondisinya oleh petugas dari klinik kesehatan setempat dan didapati tidak memiliki cedera.
"Polisi mengkhawatirkan hal terburuk akan terjadi ketika mereka pertama kali pergi ke tempat kejadian," kata Jorgensen.
Simak artikelnya dalam Bahasa Inggris disini.
Diterjemahkan pada pukul 16:15 WIB, 19/02/2017, oleh Iffah Nur Arifah.

Lihat Artikelnya di Australia Plus