Tiga Provinsi Paling Banyak Transaksi Berindikasi Korupsi
Rabu, 02 Januari 2013 – 18:22 WIB

Tiga Provinsi Paling Banyak Transaksi Berindikasi Korupsi
JAKARTA--Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan ada tiga provinsi yang paling banyak terdapat transaksi yang berindikasi korupsi pada tahun 2012. Di antaranya, DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Provinsi yang paling tinggi laporannya di PPATK adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 37,45 persen.
Baca Juga:
"Untuk Kalimantan Timur terdapat sebanyak 8,83 persen laporan berindikasi korupsi. Sedangkan Jawa Timur 5,55 persen," kata Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, dalam siaran pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Dalam laporan itu, transaksi paling banyak dilakukan perorangan yaitu 95,84 persen. Sedangkan, pelaku dari perusahaan sebesar 4,16 persen. Selain itu, PPATK mencatat instansi pelaku perorangan yang paling dominan terbanyak di pemerintah daerah sebesar 40,7 persen, disusulkan oleh kementerian sebesar 16,7 persen dan perusahaan swasta sebesar 11,1 persen.
JAKARTA--Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan ada tiga provinsi yang paling banyak terdapat transaksi yang berindikasi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?