Tiga PTN Sediakan 30 Persen Jalur SNMPTN
Menurut dia, jalur ujian tulis sering menghadirkan banyak mahasiswa yang berprestasi. Sebab, mereka masuk melalui tes. Apalagi, tahun ini akan ada tes dengan computer based test (CBT).
Kusmartono menyatakan, UB tidak lagi ’unggul-unggulan’ dalam meningkatkan kuota mahasiswa S-1. Namun, lebih pada meningkatkan kuota mahasiswa pascasarjana.
Dia pun membeberkan, penerimaan mahasiswa pascasarjana 2017 sejumlah 2.500 orang. Pada 2016, hanya menerima 2.000 mahasiswa pascasarjana.
Jadi, ada peningkatan 500 mahasiswa. Untuk kuota S-2 sebesar 40 persen atau 1.000 mahasiswa.
Sementara itu, untuk penerimaan mahasiswa S-3 sebanyak 60 persen atau 1.500 mahasiswa.
”Tahun ini, penerimaan mahasiswa S-3 ditargetkan lebih tinggi daripada mahasiswa S-2,” jelas dia.
UM pun menerapkan kuota yang sama dengan UB. Wakil Rektor I UM Prof Dr Hariyono MPd menyatakan, UM tidak beda jauh dengan tahun lalu.
Saat dihubungi Radar Malang (Jawa Pos Group), dia menyatakan, UM akan menerima 6.776 mahasiswa. Yaitu, 30 persen atau 2.033 mahasiswa dari jalur SNMPTN.
Tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang, jatim, kompak menurunkan kuota mahasiswa baru dari jalur prestasi atau seleksi nasional masuk
- Rektor UMB Sampaikan Pesan Penting Bagi Para Pejuang Sarjana
- Masa Pengenalan Kampus Dimulai, Rektor UP Ungkit Raihan Akreditasi Unggul
- Universitas Bakrie Sambut Mahasiswa Baru 2024, Anindya: Pertama, Bangunlah Komunitas
- UKM Expo Universitas Trisakti 2024 Libatkan Mahasiswa Baru, Seru
- PKKMB 2024 Universitas Trisakti Jadi Ajang Menggali Potensi Mahasiswa Baru, Hilangkan Bullying
- Unika Atma Jaya Sambut 2.445 Mahasiswa Baru dengan Program Pendampingan yang Intensif