Tiga Raja Laut Bantu Pencarian AirAsia QZ8501
jpnn.com - PALANGKA RAYA - Damang Adat Dayak Mantikei Hanura berupaya membantu penemuan korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 dengan kemampuan yang dimiliki.
Damang Adat Dayak yang teguh menganut ajaran Agama Kaharingan ini menyebutkan, ada Raja Laut yang terlibat dalam proses pencarian di kawasan Selat Karimata.
“Saya doakan dan mari kita semua doakan....bisa ketemu badan pesawat Air Asia QZ 8501....dari jakarta ...terawangan samar-samar saya sepertinya ada 3 Tim Raja Laut Kekuatan Lokal masyarakat pesisir Kotawaringin Barat telah bergerak menuju laut jawa dan pulau-pulau kecil....untuk membantu....janga lupa kordinasi dengan tim alat canggih...mari...kita tungguh hasilnya dan sekali lagi mari kita doakan...secepatnya ditemukan...!!!,”demikian dikutip Kalteng Pos (Grup JPNN) dari posting Mantike Hanura di akun facebooknya beberapa jam lalu.
Dia mengungkapkan, keterlibatan Raja Laut dalam proses pencarian bangkai pesawat lantaran hingga lewat malam pencarian dengan alat canggih belum bisa menemukan badan pesawat AirAsia QZ 8501 seluruhnya.
“Padahal cuman kedalaman 20-30 meter...saya dengan terawangan terbatas akan kontak batin dengan Raja Laut...di pesisir Kotawaringin Barat untuk ikut membantu...dan harus membantu berangkat malam ini !!!! kalau dengan akal sehat sudah tidak bisa ketemu...semoga..berhasil..dengan cara kearifan lokal nelayan....bisa terbukti..!!!,”papar Mantike Hanura. (tur/sam/jpnn)
PALANGKA RAYA - Damang Adat Dayak Mantikei Hanura berupaya membantu penemuan korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 dengan kemampuan yang dimiliki.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak