Tiga Rampok Sekap Bos Sembako
Kamis, 17 Mei 2012 – 10:22 WIB
"Kami bertiga disuruh tidur telungkup di lantai kamar tidur. Tangan kami diikat ke belakang semua. Perampok itu mengancam kalau kami teriak minta tolong atau menoleh ke wajah perampok, kami akan digoroknya. Kami takut lah, makanya kami menuruti apa kemauan perampok itu," terang Akau.
Setelah di ikat kedua tangannya ke belakang dan telungkup, salah satu perampok mengacak-acak seluruh isi laci dalam kamar Akau. Tak itu saja, perampok itu juga menuju ke ruang depan tempat jualan dan juga mengambil sejumlah uang dilaci toko.
Saat kejadian, kebetulan lagi hujan lebat. Kawanan perampok yang menggunakan sepeda motor itu sempat menunggu hujan reda dalam toko. Perampokan tersebut berlangsung sekitar sejam. Sebelum kabur, salah satu koordinator perampok sempat menyuruh dua perampok mengikat mulut tiga korbannya, agar tak berteriak minta tolong.
"Bahkan satu rampok itu bilang ke dua kawannya, "lee cepat sikit, sudah kesiangan ini, jarak Nongsa itu jauh," ujar Akau menirukan perkataan rampok.
BATAM - Akau Lim, 40, bos toko sembako di komplek Cahaya Garden, Bengkong Laut, Batam beserta dua karyawannya, Dolly, 32, serta Mahdi, 28,
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri