Tiga Rekomendasi Task Force ESC B20 Mendukung Net Zero Emisi Karbon
Transisi energi, lanjut Shinta harus dipersiapkan dengan matang termasuk juga melakukan mitigasi biaya-biaya yang dibutuhkan, serta dampak yang dapat ditimbulkan.
“Transisi energi ini tentunya membutuhkan dukungan pendanaan yang besar," ujar Shinta.
Negara-negara G20 yang berkontribusi 80 persen perekonomian dunia diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap proses transisi ini.
"Ada beberapa prioritas utama yang mesti dikedepankan dalam transisi energi ini, seperti aksesibilitas, teknologi, dan pendanaan,” sebut Shinta.
Acara dimoderatori Gianfranco Casati dan Valentin de Miguel dari Accenture yang merupakan Co-Chair dan Deputy Co-Chair dari B20 Taskforce ESC.
Pembicara utama lainnya juga hadir, yaitu Chair B20 Future of Work & Education Task Force/President Director of Astra Otoparts/ Director of PT Astra International Tbk Hamdhani D Salim, dan Co Chair B20 Future of Work & Education Task Force/IOE Vice President to The ILO Renate Hornung Draus.
Selain juga hadir sebagai pembicara utama, yaitu WEF Head of Energy, Material and Infrastructure Kristen Panerali, dan ENI Evolution CEO Giuseppe Ricci. (mrk/jpnn)
Task Force Energy, Sustainability & Climate (ESC) B20 tegaskan tiga rekomendasi dukung net zero emisi karbon
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Siapkan Satgas Nataru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Saat Natal dan Tahun Baru