Tiga Remaja Songong Diringkus Polisi...Rasain!!!
jpnn.com - JAKARTA - Polsek Pesanggrahan meringkus tiga remaja pelaku pemalakan di Jalan Melati, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin Minggu (27/12). Mereka adalah Otong (18), Bayu (19), dan AR (16) yang dibekuk sekitar pukul 02.00 WIB.
Perbuatan kelompok remaja songong itu terungkap karena laporan dari dua orang yang baru saja menjadi korban. Korban yang ketika itu dalam perjalanan pulang mengaku ditodong oleh sejumlah remaja di sekitar wilayah Bintaro.
"Korban baru dari acara Maulid Nabi di Senayan. Saat perjalanan pulang, korban tersasar ke lokasi. Di situ korban dilakukan pemerasan," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugianto.
Dalam beraksi, para pelaku melakukan penodongan dengan sebilah senjata api replika. Berbekal senjata tersebut, pelaku berhasil menguras mengambil barang-barang berharga korban seperti empat hp berbagai merk dan uang sebesar Rp 400 ribu rupiah.
Berbekal informasi tersebut, petugas dan korban pun kembali mendatangi lokasi. Saat itu, korban masih mengenali kendaraan yang digunakan para pelaku saat beraksi, yakni motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi B 3439 SBO. "Dari situ kita periksa dan kita amankan," tegas dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini ketiga pelaku harus mendekam di hotel prodeo sel tahanan Polsek Pesanggrahan. Mereka diancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun kurungan. (ibl/dil/jpnn)
JAKARTA - Polsek Pesanggrahan meringkus tiga remaja pelaku pemalakan di Jalan Melati, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin Minggu (27/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini