Tiga Sandera Abu Sayyaf Gagal Bertemu Gubernur
jpnn.com - KUPANG - Setelah gagal bertemu Gubernur NTT pada Selasa (27/9), ketiga korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf akhirnya memutuskan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Flores Timur.
Ketiga korban tersebut yakni Theodorus Kopong Koten, Emanuel Arakian Maran, dan Laurensius Lagadoni Koten. Ketiganya memutuskan kembali didampingi istri Lorensius Lagadoni Koten, Ny. Rensiana dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Linmas Kabupaten Flores Timur, Andreas Kewa Ama.
Camat Tanjung Bunga, Ramon Mandiri Piran juga turut mendampingi. Mereka tiba di bandara Gewayantana, Larantuka menggunakan penerbangan domestik Wings Air sekira pukul 15.15 Wita.
Kapolres Flores Timur, AKBP Yandri Irsan yang dikonfirmasi Timor Express (JPNN Group) mengatakan ketiga orang korban panyanderaan kelompok Abu Sayyaf yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah RI itu tiba kembali di Flores Timur pada Selasa kemarin sekira pukul 15.15 menggunakan penerbangan Lion Air.
"Mereka sudah tiba tadi (petang kemarin, red). Mereka dijemput oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Yoseph Marsianus Matutina. Kita kawal mereka langsung ke rumah jabatan Bupati Flores Timur. Di sana, mereka diterima oleh pejabat Bupati Flores Timur, Emanuel Kara bersama para kepala SKPD," jelas Yandri.
Pada pertemuan di rumah jabatan Bupati Flores Timur, salah satu korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf, Laurensius Lagadoni Koten menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dengan caranya masing-masing sehingga mereka bisa dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.
Sesuai rencana, Rabu (28/9) hari ini pukul 06.00 Wita, ketiga korban itu akan diberangkatkan lagi ke kampung halamannya di Desa Laton Liwo, Kecamatan Tanjung Bunga. Mereka akan diantar langsung penjabat Bupati Flores Timur, Emanuel Kara serta para unsur Forkopimda Kabupaten Flores Timur.
Terpisah, Kapolda NTT, Brigjen Pol Widyo Sunaryo yang dikonfirmasi Timor Express, kemarin (27/9) mengatakan, ketiga sandera telah dijemput oleh Kakesbangpol Pemda Flotim.
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi