Tiga Santri Dipalak Pengamen Cilik
jpnn.com - PALEMBANG - Tiga santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (RU), Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, dipalak oleh pengamen ketika liburan di Benteng Kuto Besak (BKB) dan Monpera, Palembang, Sabtu (3/5).
Dua diantara lima pelaku berhasil ditangkap Polresta Palembang. Mirisnya, para pelaku masih anak-anak. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ketiga korban, Ahmad Muftafin (14) warga Jl Tegal Binangun, Perum Patra Abadi, Plaju, bersama dua temannya Aria Pijai (14) warga Jl Perindustrian 2, Kelurahan Srijaya, Sukarami, dan M Mussad Husein (15) warga Jl Sosial, Lr Lebak, Kelurahan Sukabangun, Sukarami dari ponpes RU hendak ke rumah Mussad.
Tapi sebelum ke sana mereka jalan-jalan, dan belanja di kawasan BKB. Ketika asyik jalan-jalan, mereka didatangi pelaku sekitar lima orang dan langsung mengamen lalu diberi korban Rp5 ribu.
Tapi pelaku minta Rp5 ribu lagi kepada koban. Namun tidak dikasih, selanjutnya pelaku menyuruh korban pergi. Ketika jalan, meninggalkan para pelaku, tiba-tiba pelaku langsung mencegat korban dan memaksa minta uang.
Karena merasa takut, korban masing-masing meberikan uang Rp75 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu dan handphone (hp) Samsung warna putih milik Ahmad Muftafin.
Setelah diberi uang, pelaku belum puas dan mengikuti korban belanja sepatu. Sampai di depan Monpera, pelaku juga memaksa tukaran baju miliknya dengan milik korban yang disimpan dalam tas.
"Mereka (pelaku,red) maksa minta uang kami dan hp. Setelah itu maksa tukaran baju saya. Baju kaos, kemeja, jaket dan sweter bahkan sepatu yang baru saya beli Rp135 ribu juga ditukar dengan sepatu miliknya yang sudah jelek,” ujar Ahmad.
Lanjut Ahmad, dia sempat meminta Hp tersebut namun pelaku tidak mau. Tidak lama kemudian aparat Polresta Palembang dengan pekaian preman yang melihat keributan antara korban dan pelaku, langsung melakukan pengkapan. Dua berhasil ditangkap, dan lainnya berhasil kabur.
Pelakunya Adi Saputra (13) warga Jl Takwa (Mata Merah), dekat SMP 21, Kecamatan Kalidoni dan temannya Edo Saputra (14) warga Jl A Yani, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II.
PALEMBANG - Tiga santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (RU), Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, dipalak oleh pengamen ketika
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas