Tiga Sekolah Negeri di Batam Masih Menumpang Tempat Belajar

Lahan ini dinilai cocok, karena berdekatan dengan SD 02. Lahan ini awalnya diperuntukan untuk kantor lurah. Sementara kantor lurah Buliang sudah punya bangunan.
"PL nya sudah ada. Mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan," tuturnya.
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Bobi Aleksander Siregar menyebutkan, perencanaan pembangunan sekolah oleh disdik harus matang. Jangan lagi ketika sekolah dibangun tapi lahannya tidak ada. Banyaknya sekolah menumpang di Batam saat ini, kata Bobi, tidak lepas dari perencanaan amburadul tersebut, sehingga yang dikorbankan adalah siswanya.
"Artinya disdik jangan nekat. Ada usulan masyarakat, sekolah dibangun, sementara lahannya belum jelas," sesalnya.
Menurut dia, selama ini disdik hanya menerima bersih saja. Baru ketika ada permasalahan seperti ini menjadi pusing mencari lahan sekolah. Harusnya di pertegas dulu lahan itu, baru direkomendasikan. Kalau sekarang kan terbalik. Direkomendasikan dulu untuk membangun sekolah, dimana lahannya bisa belakangan," jelas Bobi. (rng)
Sejumlah sekolah negeri di Kota Batam, Kepulauan Riau, belum memiliki gedung sendiri alias menumpang untuk melakukan proses belajar mengajar hingga hari ini.
Redaktur & Reporter : Budi
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja