Tiga Seniman Surabaya Bakal Pameran di Singapura
Sabtu, 30 September 2017 – 05:05 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Tiga seniman Surabaya, Jenny Lee, Woro Indah, dan Agus Sukamto alias Agus Koecink akan berpartisipasi pada Imago Mundi Three Nations Art Show, yang dihelat di Singapura pada 6 – 8 Oktober mendatang. Pameran seni tersebut menggandeng 200 pelukis dari tiga negara. Yakni, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Ada kurator yang menyeleksi karya-karya dari ketiga negara. Dari Indonesia, ada Antonius Kho, pelukis sekaligus pemilik Wina Gallery, Bali. Dia memilih pelukis dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. "Untuk pelukis yang diundang, sudah dipertimbangkan kapasitas dan kemampuannya di bidang seni kontemporer," jelas Agus Koecink.
Pameran tersebut merupakan ajang pertukaran seni budaya dalam wilayah Asia Tenggara. Karena itu, setiap seniman wajib membawakan karya dengan tema budaya nasional. Misalnya, pada karya milik Woro Indah. Woro berkreasi dengan karya yang memvisualkan pohon. Tak melepaskan karakternya, Woro masih bermain dengan lukisan batik parang yang juga dia sematkan di karya-karya sebelumnya.
Dalam lukisannya, Woro ingin mengambil filosofi pohon yang terus tumbuh dalam diam. "Diam bukan mati," katanya. Lukisan berjudul Growing in Silence itu dibuat dengan menggunakan cat akrilik di atas kanvas.
Sementara itu, Jenny lebih memilih mengambil sosok perempuan yang divisualkan dengan wayang. Jenny merupakan pelukis yang kerap menyajikan karya figuratif. Lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta tersebut membuat lukisan berjudul A Lady and Wings.
Baca Juga:
Dalam lukisannya, Woro ingin mengambil filosofi pohon yang terus tumbuh dalam diam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Jam Tangan Ridwan Kamil x Modderfathers Dilelang
- Alumni ITB Bersatu untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif
- G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni
- Cerita Pidi Baiq Mencoba Jadi Pelukis Gegara Pandemi Covid-19
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya