Tiga Serangkai
Oleh: Dahlan Iskan
Di gedung itu jenazah Alwi Hamu disemayamkan -sebelum dikubur di pemakaman keluarga Jusuf Kalla tidak jauh dari gedung itu.
Alwi sendiri meninggal dunia di Jakarta Sabtu pagi lalu. Sudah agak lama dia punya rumah di Jakarta.
Ketika Pak JK menjabat wakil presiden, Alwi pun melekat di istana. Dia sibuk luar biasa. Saya kian jarang bertemu dengannya.
Lima tahun lalu Alwi Hamu terkena stroke. Keluar masuk rumah sakit. Beberapa kali saya menjenguknya. Sejak masih bisa berjalan, sampai dia sudah harus di kursi roda, pun ketika dia hanya tidur di pembaringan, bahkan saat dia sudah tidak kenal lagi siapa pun yang menjenguknya.
Hamu yang jadi nama belakang namanya adalah singkatan dari nama ayahnya: Haji Muhammad. Dari ayahnya itu Alwi pandai berbisnis. Pandai lobi. Pandai meyakinkan orang. Pekerja keras.
Dia punya kelebihan yang saya tidak punya: pandai menyanyi, main gita dan membuat humor.
Rangkaian tiga serangkai itu kini lepas satu. Mereka bisa jadi teladan: kekompakan yang sampai dibawa mati.(*)
Di Makassar memang ada istilah 'tiga serangkai' yang sangat terkenal: Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dan Alwi Hamu. Mereka pengusaha.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam