Tiga Sindikat Bajing Loncat Dibekuk
Jumat, 26 November 2010 – 09:09 WIB

Tiga Sindikat Bajing Loncat Dibekuk
MEDAN -- Petugas Reskrim Polsekta Belawan berhasil meringkus tiga tersangka dari sindikat komplotan bajing loncat alias pelaku pemalakkan dan perampokan di jalan Tol Belawan- Medan- Tanjung Morawa (Belmera) Kamis (25/11). Keterangan yang dihimpun langsung di Mapolsekta Belawan disebutkan, 3 dari 6 komplotan bajing loncat yang beraksi di jalan Tol Belawan diciduk polisi dari beberapa lokasi terpisah. Penangkapan tersangka David langsung dikembangkan dengan melakukan pemeriksaan. Akhirnya tersangka ‘bernyanyi’ dan akhirnya berhasil dibekuk Masta (28) dan Irfang (20) keduanya warga Belawan. Saat ini ketiga terpaksa mendekam di sel tahanan Polsekta Belawan guna mempertangungjawabkan perbuatannya.
Aksi bajing loncat ini sudah sangat meresahkan masyarakat terutama pengemudi angkutan barang dan sering dilaporkan. Walau telah beberapa kali melakukan pengintaian, polisi tak kunjung berhasil membekuk tersangka. Barulah pada Kamis malam, satu dari tersangka dibekuk saat membawa barang rampasan.
Baca Juga:
Ketiga tersangka bajing loncat dengan modus melakukan pemerasan terhadap supir. Pertama dibekuk adalah David (16) warga Kampung Salam Kelurahan Belawan II. Darinya disita barang bukti HP yang berasal dari uang pemerasan.
Baca Juga:
MEDAN -- Petugas Reskrim Polsekta Belawan berhasil meringkus tiga tersangka dari sindikat komplotan bajing loncat alias pelaku pemalakkan dan perampokan
BERITA TERKAIT
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- AKBP Abdul Ungkap Kronologi dan Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung