Tiga Siswa SD Papua Ciptakan Perangkat Simulator Kemudikan Mobil
Terinspirasi Anak-Anak yang Main Game Balapan
Minggu, 07 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Dia lantas meminta petugas laboratorium untuk mengeluarkan perangkat simulator mengemudi karya Stepanus Defi Mahaze, siswa kelas VI SD YPPK Santo Yosep Wendi Marauke; Petrus Mbuan, siswa kelas V SD YPPK Santo Mikael Marauke; dan Selvester Jaktu, siswa kelas VI SD YPPK Salib Suci Kabupaten Asmat.
Beberapa saat kemudian, tiga siswa berkulit hitam manis itu selesai mengikuti pelajaran di kelas. Mereka langsung bergabung dan siap mengoperasikan perangkat simulatornya.
Stepanus Defi Mahaze lalu menceritakan dengan terperinci bagian-bagian alat itu. "Yang paling bawah ini pedal gas dan pedal rem," kata bocah kelahiran Merauke, 9 Mei 1999, tersebut.
Di samping dua pedal itu, ada komponen elektronik yang berfungsi sebagai "otak" perangkat simulator tersebut. Komponen itu menampung semua perintah gas, rem, belok kiri, dan belok kanan.
Di tengah ramainya kasus dugaan korupsi pengadaan simulator ujian SIM Korlantas Mabes Polri, tiga siswa SD asal Papua menciptakan alat simulasi mengemudi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408