Tiga Skenario Islamic Solidarity Games 2013
Kamis, 30 Mei 2013 – 23:34 WIB
Merajut Indonesia, merupakan poros sejumlah program kepemudaan dalam rangka menyatukan pemuda Indonesia, terutama di titik terdepan Indonesia. Merajut Indonesia mencakup kegiatan penguatan kembali nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air, pemberdayaan masyarakat, khususnya di titik-titik terdepan Indonesia, bakti sosial pemuda, unjuk kreativitas kepemudaan dan keolahragaan, serta rangkaian kegiatan pendukung yang bersifat peningkatan kapasitas.
Program yang kali pertama digelar ini dimulai di titik di Miangas, Sulawesi Utara. Kunjungan ke wilayah yang berbatasan dengan Filipina sudah digelar, tepat pada momentum Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei lalu.
Setelah Miangas, titik yang dikunjungi adalah Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 21 hingga 23 Juni mendatang. Kemudian Sabang, Aceh, pada 16 hingga 18 Agustus. ’’Di Sabang nanti akan mengibarkan Merah Putih. Posisinya paling tinggi di antara bendera lain,’’ terang Roy yang sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia itu.
Dilanjutkan Merauke, Papua, pada 27 hingga 29 September dan Samarinda, Kalimantan Timur, pada 26 hingga 28 Oktober, yang sekaligus momentum Sumpah Pemuda.
BANYAK alasan non teknis yang menjadi batu sandungan pelaksanaan Islamic Solidarity Games 2013 di Pekanbaru, Riau. Itulah yang membuat Menpora Roy
BERITA TERKAIT
- Calon Pendamping Jokowi Sudah di Kantong Megawati
- Poros Baru, Poros Indonesia Raya, Poros Apapun Namanya...
- PKS: Dahlan Bisa Muncul Jadi Capres Poros Baru Bentukan Demokrat
- Perbaiki Sistem Pendidikan Butuh Komitmen dan Konsisten
- Sibuk Persiapkan UN Guru Tak Sempat Tingkatkan Kualitas
- Misteri Penghapusan Pelajaran TIK di Kurikulum 2013